"Riuh,
bising, berisik dan kasak-kusuk, identik dengan perilaku manusia-manusia
pencari tuhan. Hidup mereka sesungguhnya lemah, selalu dalam ketakutan dan
kecurigaan, oleh sebab itu mereka giat mencari pengikut untuk menutupi
ketidaktahuannya. Bagai gerombolan semut yang buta saling bergandengan tangan,
mencari remah remah makanan. Apapun yang dihadapannya selama tidak beraroma
dengan jenisnya, maka mereka akan menggigit dengan membabi buta apapun itu.
Tetapi... Jika sedang menemukan makanan, mereka berkerumun hidup rukun dalam
golongannya masing masing. Tingkah mereka lucu dan naif, persepsi mereka
tentang kebenaran semata mata didasarkan atas komunikasi primitif yaitu aroma
dan kesan. Bagi mereka kebenaran tuhan adalah kenyamanan bagi golongannya dan
mayoritas suara, diluar dari itu mereka menyebutnya dengan istilah kafir (tak
kenal tuhan)." - #semut-semut
nakal#"(BHA)
Comments
Post a Comment