Dear Tuhanku

"Tuhan..., kalau boleh saya tau mengapa Engkau sangat gemar menguji ciptaanMu ? Atau memang sifat humorMu yang belum kami pahami ? Saat-saat tertentu aku mengagumiMu, tapi kadang candaMu terlampau garing kepada beberapa anak-anak terkasihMu. Tapi kusadari Tuhan, bahwa relasiku denganMu tidak akan terpisah oleh waktu, meski terkadang waktu tak seiring dengan perjalanku. Sebesar apapun ujianMu, pastilah itu demi rancangan agungMu. Sebab kutahu pasti tentang sifat-sifat dan keutamaanMu, dan yang paling kupahami tentangMu Tuhan, tidak ada satupun yang mampu mengendalikanMu sebab kau sumber kasih dan kebijaksanaan, didiriMulah sumber pengetahuan hidup. Biarlah malam ini kurasakan candaMu, ditemani lamunan dan aroma dupa yang kubakar untukMu." (BHA)