"Jika
jejak burung yang terbang bisa kau tangkap dengan tatapanmu, mengapa tak kau pahami
Dia yang sedang berbisik lirih? Taukah bahwa sesungguhnya ia sedang bercerita
tentang takdirmu? Dan ketika telah kau temui sebagian langkah yang sudah Ia
tentukan untukmu, mengapa juga kamu risaukan apakah langkah itu pahit ataupun
manis ? Mengertilah, kau hanya perlu melangkah dengan tegar, menginjakan kakimu
pada jejak jejak yang telah Ia tentukan. Hatimu akan luluh dan menyatu
denganNya saat telah kau sadari bahwa kelahiranmu semata-mata hanyalah sebuah
penggenapan. Jadilah utuh dengan itu, maka hari kemarin saat ini dan nanti,
akan lengkap menjadi bagianmu yang teriklas diantara angan-anganmu yang
lain." (BHA)
Comments
Post a Comment